What's the Wedding ...?
Bagaimana tanggapanmu tentang pernikahan?
Apa sih sebenarnya pernikahan itu?
Pernikahan adalah ikatan suci antara sepasang
insan yang dulunya
bukan mahram menjadi mahramnya.
Sadar gak sadar ternyata masa depan kita salah
satunya dengan menikah.
Pernikahan adalah suatu ibadah yang panjang.
Menikah tidak seperti pacaran yang bisa putus,
kalau enggak suka atau udah bosan.
Menikah lebih besar tanggung jawabnya dan
pengorbanannya.
Menikah juga akan penuh permasalahan….
TAPI bukan masalah datang karena MENIKAH…
Itu hal yang salah, karena kita hidup pasti akan
mempunyai masalah.
Masalah adalah ujian bagi kita, jika kita mampu
melewatinya maka derajat kita akan naik di sisi Allah SWT.
Selain itu, adanya ujian akan membuat kita lebih
kreatif untuk memecahkan permasalahan dan mengembangkan potensi yang ada dalam
diri kita.
Jadi ujian itu harus disyukuri, karena Allah SWT
ingin menunjukkan bahwa kita mampu menghadapinya.
Ingatlah bahwa Allah tidak akan membebani seseorang
di luar batas kemampuannya. Sebagaimana firman Allah dalam Q.S. Al-Baqarah
(2:286)
“Allah tidak membebani seseorang melainkan
sesuai dengan kesanggupannya…….”
Jadi, apa tujuan menikah sebenarnya menurut
Islam?
⏬
Pertama, mencari rida Allah SWT sebagaimana
firman Allah dalam Q.S Al-An’am (6:162)
“Katakanlah (Muhammad),“Sesungguhnya sholatku,
ibadahku, hidupku, dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan seluruh alam.”
Kita telah mengetahui bahwa tujuan manusia hidup
hanyalah mengharap rida Allah SWT.
Oleh karenanya, semua hal yang kita lakukan
haruslah mengharap rida Allah semata.
Perlu kita ingat bahwa rangkaian kehidupan kita
hanyalah menuju kematian.
⏬
Kedua, terjalin kasih sayang sebagaimana firman
Allah dalam Q.S. Ar-Ruum (30:21)
“Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah
Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu
cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa
kasih dan sayang. Sungguh pada yang demikian itu benar-benar terdapat
tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir”
Berdasarkan ayat di atas, kita ketahui bahwa
Allah menciptakan jodoh dari golongan kita, maka kita juga harus memilih dengan
hati-hati.
Ingat ada empat kriteria yaitu kecantikan (paras
wajahnya), harta, keturunan, dan agamanya. Dari keempat kriteria tersebut tiga
boleh hilang, tetapi satu hal yang tidak boleh hilang adalah agamanya. Insya
Allah jika agamanya kuat, maka akan membawa kebahagiaan dunia dan akhirat.
⏬
Ketiga, menjaga diri dari dosa. Salah satu hal
yang dilarang agama adalah mendekati zina. Zina adalah perbuatan keji.
⏬
Keempat, mengikuti sunah Rasulullah Saw sebagaimana
firman Allah dalam Q.S Ar-Ra’d ayat 38
“Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul
sebelum engkau (Muhammad) dan Kami berikan kepada mereka istri-istri dan
keturunan. Tidak ada hak bagi seorang Rasul mendatangkan sesuatu bukti
(mukjizat) melainkan dengan izin Allah. Untuk setiap masa ada kitab (tertentu).
⏬
Kelima, silaturahimi sebagaimana firman Allah
dalam Q.S. Al-Hujurat (49: 13)
“Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan
kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu
berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sungguh, yang
paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa.
Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Maha Teliti.”
Segini dulu yahh….. bersambung ……😀
Masya Allah... semoga yang belum segera menyusul
BalasHapusSubhanallah.... Tulisanmu sarat makna
BalasHapusMaksih @mas nono.....:D
BalasHapus