Dunia Fana



Dunia hanyalah sebuah tempat persinggahan yang sementara seperti yang tercantum dalam firman Allah Q.S Al-Ankabut (29:64)
“Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui.”
Akan tetapi, tak sedikit manusia yang berusaha sekuat tenaga untuk mengejarnya.
Dunia memang sangat indah, banyak godaan agar kita terlena dengan kewajiban kita sebenarnya di dunia ini.

Kita hidup tak sembarangan hidup, hidup kita ada aturannya yaitu berdasarkan Al-Quran dan Sunah untuk yang agamanya muslim.
Terkadang banyak di kalangan kita, ingin kehidupan yang bebas.
Bebas apa saja, baik dari pergaulan, perbuatan, atau pun dalam mencari rezeki.
Islam telah mengatur pergaulan yang begitu baiknya, misal antara lawan jenis kita menjaga jarak, sesama yang lebih tua harus saling menghormati, dan lain-lain.
Akan tetapi, sekarang ini sudah mengalami degradasi, seperti pergaulan lawan jenis sangat bebas dan banyak yang pacaran. Seoalah-olah pacaran adalah hal yang wajar. Kalau gak pacaran gak keren, gak cantik, atau alasan lain. Huhuhu.

Lebih parah lagi, kebanyakan yang pacaran adalah pelajar.
Padahal pelajar harusnya belajar demi masa depan yang cerah, malah buat pacaran.
Sebenarnya apa sih yang didapatkan dari pacaran?
Cinta, kasih sayang, perhatian, atau makan gratis? wkwkkwk
Rasa suka terhadap lawan jenis, emang hal yang wajar sih dan juga menjadi ciri seseorang memasuki masa puber.
Akan tetapi, kalian juga harus ingat manfaat dan dampaknya bagi kalian.
Tahu gak sih, ketika kamu puber orang tuamu khawatir dan tangung jawab mereka besar. 
Hal ini karena masa puber, adalah masa di mana anak lebih mengikuti arus temannya. Entah itu ke arah baik atau buruk.
Orang tua kita selalu menasihati demi kebaikan kita, tetapi terkadang kita membangkang… iya kan?
Janganlah kamu terlena, dengan kebebasan masa muda…
Kamu tidak tahu dunia tidak semudah yang kamu bayangkan….
Dunia itu keras, ketika kamu sudah dewasa dan bekerja, kamu mengemban tanggung jawab yang besar terkait pekerjaan tersebut.
Di situ setiap permasalahan yang ada ya harus kamu selesaikan…
Semua rekanmu sibuk dengan tugasnya masing-masing.
Mereka gak bisa bantu banyak, hanya kamu yang akan memutuskan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

Belum lagi karakter setiap rekan kerja yang berbeda-beda.
Kamu juga harus memahami karakter mereka agar kamu tidak salah bersikap.
Setelah kamu dewasa, kamu akan tahu hakikat cinta terhadap lawan jenis yang sebenarnya.
Cinta sesungguhnya diikat dalam suatu tali suci pernikahan.
Cinta ini lah yang halal, bukan dengan pacaran.
Jadi, semasa muda jalani saja rutinitas dengan hal-hal yang positif.

Jangan sampai kamu menyesal di masa mendatang.
Ingatlah, waktu tidak bisa balik ke masa lalu.
Oleh karena itu, mari lakukan apa yang menjadi tugasmu saat ini sebaik-baiknya.
Fokus pada tujuan saat ini, gak usah ikut-ikutan bersenang-senang.
Biarlah kita dicibir anak muda gak gaul, gak suka main, gak papa.
Yakin saja bahwa apa yang kamu lakukan saat ini, bermanfaat ke depannya.
Jika kamu belum bisa, coba liat orang tuamu yang kerja keras untuk memenuhi kehidupanmu.
Semuanya penuh keikhlasan dan tidak pernah mengeluh.
Apakah kamu bisa seperti mereka saat ini?
Belum kan? Makanya kamu belajar dan sekolah yang bener…
Agar kamu kelak bisa membanggakan orang tua.

Share:

1 komentar:

  1. aku setuju mbak untuk melakukan aktivitas baik di masa muda. biar masa tua kita panen :)

    BalasHapus