Manusia sebagai Kalifah di Bumi
Dunia adalah
perhiasan yang indah, tetapi perlu diingat bahwa keindahan dunia jangan membuat
kamu melupakan kewajibanmu hidup di dunia ini.
Apa sih
kewajiban kita di dunia?
Ya, kita
diciptakan Allah sebagai kalifah di Bumi ini.
Sebagai kalifah
kita harus menjaga Bumi ini dengan baik, jangan kita merusaknya.
Misalnya, maraknya
penggundulan hutan untuk memenuhi kebutuhan manusia, tanpa mengindahkan alam
sebagai dampaknya.
Selain itu,
banyaknya masalah sosial seperti kenakalan remaja, korupsi, dan narkoba.
Semua itu tidak
akan terjadi jika kita hidup dengan aturan Islam.
Islam itu mudah, yang sulit adalah kemauan kita untuk melaksanakan syariat Islam.
Jika kita
mengaku orang Islam, maka yang
sepantasnya kita lakukan adalah masuk ke dalam Islam secara menyeluruh,
mengamalkan seluruh ajarannya, tanpa memilih-milih yang sesuai dengan hawa
nafsu saja. Sebagaimana firman Allah dalam Q.S. Al-Baqarah (2:208)
“Hai orang-orang yang
beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah
syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.”
Jika semua umat Islam
melaksakan aturan Islam insyaAllah negeri kita akan aman, tentram, dan mendapat
berkah dari langit dan Bumi. Sebagaimana firman Allah dalam Q.S Al-Araf (7:96)
“Jikalau sekiranya penduduk
negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada
mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami)
itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.”
Berdasarkan ayat di atas, jika kita ingin mendapat berkah dari Allah dan kehidupan yang aman, maka kita harus melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.
Karena Allah membuat aturan
dan larangan itu demi kebaikan kita.
Seperti halnya gempa bumi di
Lombok.
Belum pulih 100% gempa juga
terjadi di Donggala, Sigi, dan Palu disertai tsunami.
Sungguh mengerikan bukan? Mengapa
banyak bencana yang ditimpakan Allah ke kita?
Oleh karena itu, mari kita
instropeksi diri apakah kita sudah menegakkan agama Islam atau belum?
Jika belum mari sama-sama
kita berusaha menegakkan Islam dengan baik dan niatkan bahwa kita hidup,
ibadah, mati hanya karena Allah. Sebagaimana firman Allah dalam Q.S Al-Anam
(6:162)
Katakanlah
(Muhammad),”Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk
Allah, Tuhan seluruh alam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar